Senin, 30 Oktober 2017

Produk Lokal Bandung Berhasil Melanglang Indonesia

Menjadikan produk hasil olahan sendiri hingga akhirnya mampu dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia hingga luar negeri nampaknya tak pernah terbayangkan oleh Rosdiana, 42. Bahkan, warga Cijaura Girang, Kelurahan Sekejati, itu juga menjadi salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berhasil menyabet penghargaan dari pemerintah pusat mewakili Kota Bandung di ajang UKM Pangan Award November lalu.

(foto: Rosdiana/ dok penulis)
Saat berbincang dengan penulis belum lama ini di kawasan Dalem Kaum, mantan pengajar itu mengaku sangat bangga atas pencapaian usahanya di bidang kuliner yang dilakoninya sejak tahun 2012. Pasalnya, bukan tanpa perjuangan ketika olahan kentang miliknya yang bisa dikatakan baru harus bersaing dengan produk makanan yang telah lebih dulu merajai pasar.

“Selain harus berfikir keras staratehi pemasaran, saya juga secara tidak langsung dituntut harus bisa menciptakan sebuah inovasi terutama varian agar olahan yang dibuat tak sama dengan yang lain,” ujar Ibu Ros sapaan akrabnya itu.

Akan tetapi, lanjut dia, dengan semangat dan kerja kerasnya dengan mengikuti berbagai pameran disejumlah daerah serta berkat didukung oleh pemerintah setempat olahan singkong yang diproduksinya dengan nama ‘Kentang Kuring’ secara perlahan bisa beredar luas. Bahkan menurut Ibu Ros hanya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sudah beredar di seluruh Indonesia.

“Alhamdulilah mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Bali meminta pesanan kepadanya. Kini saya juga dah punya reseller dari Malaysia yang tertarik dengan produk ini,” ungkapnya.

Perlahan tapi pasti, Ibu Ros pun mulai mendapatkan omset hingga jutaan rupiah dari keripik kentang yang dibenderolnya dengan harga murah antara Rp5.000 hingga Rp10.000 itu. Bukan hanya itu saja, strategi penjualan melalui akun media sosial nya pun seperti Facebook, Twitter, dan Istagram kini dibanjiri pesanan baik dalam maupun luar kota termasuk dari pengusaha supermarket.

“Dibantu pemerintah (Pemkot Bandung) saya juga bisa secara perlahan melengkapai berbagai syarat agar produk bisa dipasarkan lebih optimal seperti label halal, PIRT hingga kemasan yang lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Melihat peluang yang cukup besar, tambah dia, dirinya kini mulai melebarkan sayap dengan kembali memproduksi olahan makanan lainnya yang berbahan kentang dan singkong dengan menyiapakan varian lebih unik. Ros juga mengaku tak begitu khawatir dengan dibukanya pasar bebas atau Masyakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dikhawatirkan mengancam produk dalam negeri.

“Saya fikir itu jadi momentum kebangkitan kita untuk bersaing dengan produk luar, baik itu kuliner, fashyen, maupun lainnya. Bukti nyata saat ini kan banyak juga produk lokal Bandung bisa ada diluar negeri tak kalah. Tinggal seperti apa teknik dan strategi yang harua disiapkan saja,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peringati Maulid Nabi, Oded Ajak Umat Muslim Ikuti Jejak Nabi Muhammad SAW

(Wali Kota Bandung Oded M Danial) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak umat muslim mengikuti jeja...