Minggu, 28 Januari 2018

Bantu Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Beribadah

(foto: Kardita Kintabuana/ dok Penulis)
Merintis sebuah usaha memang tidak semudah seperti membalikan telapak tangan. Tak hanya itu, untuk membuka peluang usaha juga bukan hanya mengedepankan obsesi ataupun sekedar keinginan semata. Namun dalam realisasinya, perlu diimbangi dengan adanya kerja keras, dan perjuangan. 

Itulah salah satu hal yang menjadi dasar dari Kardita Kintabuana, 45, memulai mengembangkan bisnisnya di bidang travel dan tourism khususnya untuk mengelola keberangkatan haji dan umroh. Meski pria kelahiran Banjarmasin dapat dikatakan sebagai pemula untuk meniti karir dibidang perjalanan serta tanpa memiliki latar belakang bisnis, akan tetapi tak sedikitpun ada rasa ragu.

Siapa yang menyangka baru memasuki tahun pertamanya sebagai Direktur di PT Shidqi Citra Utama (Shidqi Tour and Travel) dirinya mampu membuktikan bahwasannya dengan kesungguhan dan keyakinan segala sesuatu yang diproyeksikan dapat dengan mudah terwujud. Bahkan, kini puluhan warga setiap bulan di wilayah Bandung Raya yang berniat menjalankan ibadah ke tanah suci mulai memanfaatkan jasa dari perusahaan yang dipimpinnya itu.

Ditemui dikediamannya, Jalan Cisangkan Hilir No. 85 RT01/19, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kardita yang dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Kesatuan Tours Travel Haji Umroh Republik Indonesia (Kesthuri) menceritakan secara singkat seputar pengalamannya dalam mengelola bisnis keberangkatan jemaah haji serta sedikit rencanannya kedepan setelah sukses menjadi seorang pengusaha. Berikut petikan perbincangan dengan penulis: 

#Kapan tepatnya anda memulai bisnis ini?

Sekitar awal tahun 2013 lalu perusahaan ini mulai dijalankan. Meski memang saat ini masih berstatus baru namun respon dari masyarakat yang berniat memanfaatkan jasa kami rupanya cukup besar. Dalam bulan ini saja lebih dari 40 orang telah melakukan pendaftaran. Rencananya, kami targetkan dalam setahun dapat memberangkatkan sekitar 1.000 orang jemaah. 

#Kenapa anda tertarik dan memilih sektor haji dan umroh? 

Saya melihat perjalanan ibadah ini potensinya sangat besar disamping merupakan kewajiban setiap muslim. Sesuai dengan data saja dalam setiap tahun peningkatan jemaah haji yang berangkat ketanah suci selalu bertambah mencapai 100%.  Bahkan, perputaran uang dalam perjalanan ini dapat menembus Rp 25 triliun. Oleh sebab itulah, kenapa hal ini tidak saya jadikan peluang usaha. Termasuk membantu dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin beribadah

#Kesulitan apa saja yang sempat anda alami ketika menjalankan bisnis ini? 

Dari segi manajerial serta strategi dalam memasarkan jasa menjadi salah satu hal yang cukup sulit bagi saya. Sebab, perjalanan untuk keberangkatan haji ini membutuhkan pengelolaan yang proporsional baik persiapan maupun kebutuhan lainnya yang tentu diperlukan oleh para jemaah. Belum lagi, memberikan kenyamanan bagi cutomer karena bisnis ini bukan memasarkan sebuah produk namun berbentuk jasa yang dirasakan.

Disisi lain, saya juga bukan berlatar belakang pendidikan dari bidang ekonomi ataupun marketing sehingga harus mempelajari secara intens berbagai macam konsep berwirausaha meski  secara otodidak dan dari pengalaman yang telah saya lalui ketika menjadi seorang jemaah yang saat itu dilayani oleh agen perjalanan dan sempet pula menjadi pembimbing. 

#Bagaimana tanggapan anda menyikapi maraknya kasus penipuan perjalanan haji dan umroh? 

Adanya kasus perjalanan haji dan umroh memang selalu saja ada. Bahkan hal itu seolah menjadi aspek yang tak dapat dihindarkan dari sebuah agen tour and travel. Namun tentunya kami selaku penyelenggara selalu memberikan pemahaman, informasi, dan beberapa prosedur lainnya kepada calon jemaah sehingga hal itu tidak terjadi.

Kami juga merasa bahwa setiap calon jemaah ini bukan merupakan mitra saja setelah pemberangkatan usai semuanya selesai. Akan tetapi kami terus menjalin tali silaturahmi dengan azas kekeluargaan agar para jemaah itu pun dapat merasakan kenyamanan dan kembali memanfaatkan jasa kami. Karena biasanya ibadah haji ataupun umroh dilakukan bukan hanya sekali. 

#Bagaimana langkah diperusahaan anda dalam menjamin keamanan para jamaah? 

Saya rasa dengan konsep keterbukaan terhadap para konsumen yang berniat memanfaatkan jasa kami dan memberikan pelayanan sesuai dengan aturan yang diberlakukan perusahaan menjadi hal yang tetap diprioritaskan. Kami juga menjamin legalitas perusahaan karena telah tergabung dalam lembaga resmi tidak seperti agen perjalanan lainnya yang mungkin sifatnya ilegal.

Ketika melakukan ibadah ditanah suci juga, kami menyiapkan beberapa fasilitas sesuai dengan yang dibutuhkan jemaah. Entah dengan meyiapkan pembimbing yang ideal termasuk beberapa hal lainnya agar jemaah ketika berangkat dan pulang mendapatkan apa yang sejatinya didapatkan termasuk ibadah yang khusus. 

#Seperti apa tanggapan anda, terkait adanya persaingan yang ketat antar agen perjalanan? 

Persaingan memang lumrah terjadi. Bukan hanya dari sektor ini akan tetapi beberapa bisnis lainnya pun demikian. Kendati begitu, kami yang lebih mengedepankan visi ingin membuat penyelenggara haji dan umroh profesional tentu yakin akan bisa bertahan seiring dengan banyaknya agen perjalanan haji dan umroh yang lebih dulu.

Paling tidak, kami tetap konsisten menjalankan bisnis ini sesuai dengan aturan yang ada, termasuk ajaran agama yang tetap menjadi landasan, karena bertahannya sebuah perusahaan dibidang ini mayoritas bukan hanya bisnis namun dikolaborasikan dengan dasar spiritual dan tentunya motivasi kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan harga yang ekonomis dan terjangkau sesuai dengan paket perjalanan yang diminta. 

#Kedepan, apakah ada hal yang ingin anda wujudkan setelah berhasil menjalankan bisnis ini? 

Saya fikir, mencoba mengembangkan bisnis travel dengan konsep pariwisata menjadi segmen yang akan diupayakan kedepan dan tidak menutup kemungkinan menjadi sebuah pertimbangan setelah bisnis ini dapat terus dipertahankan keberadaaannya. Apalagi diwilayah bandung raya misalnya begitu banyak beberapa lokasi yang dapat dikunjungi oleh masyarakat dan hal itu menjadi sebuah peluang usaha bisnis yang sangat menjanjikan.

Peringati Maulid Nabi, Oded Ajak Umat Muslim Ikuti Jejak Nabi Muhammad SAW

(Wali Kota Bandung Oded M Danial) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak umat muslim mengikuti jeja...