(foto: Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial tengah bermain salah satu permainan anak tradisional (kaulinan budak sunda)/ dok Humas Pemkot Bandung) |
Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Bandung berhasil memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI) untuk kategori permainan anak tradisional. Tercatat sebanyak
3.038 ikut dalam permainan tersebut.
Acara yang diinisiasi Eco Bambu Cipaku bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung itu dinilai memiliki jumlah peserta terbanyak. Beberapa permainan yang digelar seperti Cingciripit, Enggrang, Sapintrong serta permainan lainnya.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dengan prestasi yang telah tercatatkan ini. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya sunda.
"Mari kita terus lestarikan kaulinan budak (permainan anak tradisonal) ini, jangan sampai hilang karena kemajuan zaman" ungkap Oded usai acara.
Orang nomor dua di Kota Bandung itu menambahkan permainan tradisional atau biasa dikenal masyarakat sebagai kaulinan budak Sunda sebenarnya sangat menyenangkan tak kalah dengan permainan modern saat ini.
"Selain itu, menjadi sarana olahraga seiring dengan aktifitasnya yang berbaur dengan alam,menyehatkan bagi kita yang ikut bermain, serta dapat juga melatih kemampuan otak kanan dan kiri untuk dapat bekerja" jelas dia.
Oded juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang bekerja sama dengan Eco Bambu Cipaku ini. Sebab, secara langsung dapat menjadi pesan sekaligus kampanye mempertahankan tradisi.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, ditengah lahan (bermain) kita yang semakin padat namun tetap ada yang mempertahakan kaulinan ini," tandas Oded yang juga sempat ikut secara langsung bermain kaulinan sunda.
Acara yang diinisiasi Eco Bambu Cipaku bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung itu dinilai memiliki jumlah peserta terbanyak. Beberapa permainan yang digelar seperti Cingciripit, Enggrang, Sapintrong serta permainan lainnya.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut mengaku bangga dengan prestasi yang telah tercatatkan ini. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk terus melestarikan budaya sunda.
"Mari kita terus lestarikan kaulinan budak (permainan anak tradisonal) ini, jangan sampai hilang karena kemajuan zaman" ungkap Oded usai acara.
Orang nomor dua di Kota Bandung itu menambahkan permainan tradisional atau biasa dikenal masyarakat sebagai kaulinan budak Sunda sebenarnya sangat menyenangkan tak kalah dengan permainan modern saat ini.
"Selain itu, menjadi sarana olahraga seiring dengan aktifitasnya yang berbaur dengan alam,menyehatkan bagi kita yang ikut bermain, serta dapat juga melatih kemampuan otak kanan dan kiri untuk dapat bekerja" jelas dia.
Oded juga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Bandung yang bekerja sama dengan Eco Bambu Cipaku ini. Sebab, secara langsung dapat menjadi pesan sekaligus kampanye mempertahankan tradisi.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, ditengah lahan (bermain) kita yang semakin padat namun tetap ada yang mempertahakan kaulinan ini," tandas Oded yang juga sempat ikut secara langsung bermain kaulinan sunda.