(foto: Pemandian air panas Cibolang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung/ dok penulis) |
Mau berlibur sekaligus mendapatkan manfaat? pemandian air panas Cibolang yang berada di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, layak penulis rekomendasikan untuk menjadi pilihan para wisatawan berlibur di akhir pekan.
Dari informasi yang didapatkan, sumber air panas di kolam pemandian Cibolang berasal dari Gunung Wayang Windu dengan tingkat panas 43 derajat. Sebelum mengalir menuju kolam pemandian tingkat kepanasannya sekitar 64 derajat.
Tak heran, bila air panas di tempat ini mengandung ph 7,8. Dengan kandungan tersebut kolam pemandian ini tentu bisa menjadi terapi berbagai penyakit. Seperti penyakit kulit, rematik, encok, asam urat dan lainnya.
Tak heran, bila air panas di tempat ini mengandung ph 7,8. Dengan kandungan tersebut kolam pemandian ini tentu bisa menjadi terapi berbagai penyakit. Seperti penyakit kulit, rematik, encok, asam urat dan lainnya.
Perjalanan
menuju objek wisata pemandian air panas ini pun terbilang cukup
menyenangkan. Sepanjang perjalanan, hamparan kebun teh dibawah
pengelolaan PTPN VIII Malabar nampak menyejukan mata.
Tak hanya itu
secara geografis pemandian air panas yang dan berbatasan dengan Gunung
Wayang Windu ikut menghadirkan sensasi berbeda sehingga tak heran setiap
pengunjung yang datang ke tempat ini disuguhi hijaunya pepohonan dan
semilir angin yang secara langsung terasa saat berendam.
Humas Pemandian
Air Panas Cibolang Zenal Arifin mengatakan, pemandian air panas Cibolang ini,
didirikan dan diresmikan pada 1985 lalu. Sebelum dibangun dan
dikembangkan seperti ini, Cibolang hanya sebuah pancuran-pancuran tempat
mandi warga sekitar.
Selain menikmati
air panas, tambah Zaenal, para pengunjung ditempat ini pun bisa melihat
kepulan asap yang keluar dari perut bumi. Namun, untuk bisa melihat
langsung keajaiban alam ini, pengunjung harus berjalan kaki ke dalam
hutan Gunung Wayang Windu sejauh kurang lebih 750 meter.
“Kepulan asap
kawah yang menjadi daya tarik pengunjung itu, dikenal oleh warga sekitar
dengan nama Kawah Burung, burung dalam Bahasa Sunda artinya tidak jadi.
Artinya, Kawah Burung, adalah kawah yang tidak jadi,” tuturnya.
Seorang wisatawan Yuli Fajar, 30, mengaku berwisata ke pemandian air panas Cibolang memberikan pengalaman yang berbeda. Meskipun akses jalannya kurang bagus, tapi semua terbayar lunas setelah tiba dilokasi yang sejuk dan asri.
“Rasanya semua penat hilang seketika. Di tempat ini pengunjung dimanjakan dengan tiga kolam rendam air panas untuk anak-anak dan orang dewasa. Air panas di kolam ini berasal dari delapan sumber mata air dari Gunung Wayang Windu, kolamnya juga bisa jadi terapi,” ungkapnya.