(foto: Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memberikan raport penilaian kepada salah seorang aparat kewilayahan/ dok Humas Pemkot Bandung) |
Para camat yang beruntung itu Camat Cinambo, Camat Batununggal, Camat Lengkong, Camat Antapani, Camat Panyileukan, Camat Cidadap, Camat Cibeunying Kaler,Camat Sukajadi, Camat Coblong, dan Camat Bojongloa Kidul.
Sementara untuk lurah diantaranya Lurah Sukabungah, Lurah
Pajajaran, Lurah Sukamiskin, Lurah
Cisaranten Wetan, Lurah Lebak Siliwangi,
Lurah Babakan, Lurah Pasir Biru,
Lurah Sukamulya, Lurah Malabar, dan Lurah
Cipedes.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan bila para camat dan lurah yang berada diwilayahnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kalah
berat dengannya sebagai pemimpin daerah.
"Mereka (camat dan lurah) ibarat wali kota
kecil diwilayahnya masing-masing. Hampir 100 kewenangan seorang kepala daerah, saya delegasikan kepada mereka dengan mengedepankan prinsip desentralisasi," ujar Ridwan.
Dengan prinsip desentralisasi itu, lanjut Ridwan, camat
memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan yang diperlukan untuk
menjaga wilayahnya tetap aman dan kondusif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
"Yang
saya titipkan kepada para pemimpin kewilayahan agar terus menjaga situasi
tetap normal, kotanya tetap bersih, tertib, selain itu berbagai pelayanan untuk masyarakat tidak ada keluhan (zero
komplain)," tuturnya.
Lelaki yang akrab disapa Emil itu melihat bila para camat
dan lurah telah menerjemakhkan instruksi tersebut ke dalam berbagai program
inovatif, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan
masyarakat.
"Secara administratif pun mereka banyak melakukan kemajuan
yang signifikan.
Oleh karena itu, pemerintah memberi apresiasi atas kinerja lurah camat atas dedikasinya. Secara penilaian
melebihi standar minimal yakni 86.67%," katanya.
Emil menambahkan, ke-20 camat dan lurah menerima kesempatan pendidikan dan pelatihan tentang manajemen
pemerintahan di Korea Selatan tahun depan. Negara itu dipilih karena merupakan salah satu negara yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kota
Bandung.
"Setiap tahun kita
memberikan raport kepada 10 camat terbaik dan 10 lurah terbaik.
Hadiahnya akan dikirim ke Korea Selatan untuk sekolah dan kursus tentang
manajemen pemerintahan," tandas Emil.