Jumat, 23 Februari 2018

Sentra Keramik Kiaracondong yang Telah Bertahan Puluhan Tahun

(sumber foto: Dok Humas Pemkot Bandung)
Bukan hanya dikenal sebagai pusat perbelanjaan Kota Bandung juga memiliki berbagai wilayah yang menjadi pusat atau sentra produksi. Seperti Kecamatan Kiaracondong terdapat sentral industri keramik yang berdiri sejak tahun 1960.

Salah seorang pengrajin keramik yang masih terus bertahan yaitu Kosim Sundana, 72. Ia meneruskan usaha yang telah dirintis mertuanya pada tahun 1981. Telah sekitar 30 tahun lebih ia memproduksi berbagai macam keramik.

"Di tempat saya banyak membuat kerajinan dari tanah liat, seperti guci, piring, hiasan dinding , asbak dan masih banyak lagi. Pokoknya saya mah tergantung ramainya pesanan saja,” ujar Kosim saat ditemui belum lama ini.

Dia menambahkan, proses pembuatan di tempatnya sangat tergantung kepada cuaca dan lamanya proses pembakaran. "Pembuatan 1 guci besar bisa memakan waktu 2 minggu bahkan lebih. Pengrajin seperti kami ini sangat tergantung cuaca. Kalau cuacanya cerah akan lebih cepat," tuturnya.

Kosim berharap Industri Sentral Keramik di Kiaracondong selalu eksis. Karena sentral industri keramik merupakan warisan turun-temurun. Agar para pecinta keramik bisa lebih memilih keramik asli dalam negeri dibanding dari luar.

Pengrajin lainnya, Yuyun Wahyudin, 51, bercerita kiprahnya di bidang industri keramik yang susah ia tekuni sejak tahun 1997. "Sampai saat ini alhamdullilah kami menyuplai ke Aceh, Medan, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Banjarmasin, Manado dan NTT dengan omzet Rp 20 juta per bulan,” paparnya.

Untuk pemasarannya, Yuyun mengaku tidak mengalami kesulitan. Hal itu karena konsumennya merupakan pelanggannya sejak lama. Hal itu yang membuatnya mampu memproduksi sebanyak 75-150 keramik setiap hari dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 1,5 juta.

Peringati Maulid Nabi, Oded Ajak Umat Muslim Ikuti Jejak Nabi Muhammad SAW

(Wali Kota Bandung Oded M Danial) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak umat muslim mengikuti jeja...