Senin, 30 Oktober 2017

Bridge Hiphop Street Academy (BHSA) Sukses Menelurkan Dancer Profesional

Awalnya hanya sekedar ingin mewadahi agar para generasi muda di Kota Bandung yang memiliki potensi di bidang seni tari modern atau modern dance dapat lebih terakomodir dengan baik. Namun siapa disangka seiring dengan berjalannya waktu kehadiran Bridge Hiphop Street Academy (BHSA) yang berada di Jalan Pungkur nomor 216 B, Kota Bandung, malah menjadi sarana belajar yang berhasil menelurkan sejumlah penari (dancer) profesional.

(foto: Beberapa penari tengah berlatih di Bridge Hiphop Street Academy (BHSA) yang berada di Jalan Pungkur nomor 216 B, Kota Bandung/ dok penulis)
Akademi yang digagas para penari profesional yang tergabung dalam kelompok dance ‘RocketCrew’ mulai berdiri pada tahun 2010. Segudang prestasi pun berhasil diraih oleh para penari yang mengikuti pelatihan di BHSA hanya dalam kurun waktu kurang dari dua tahun.

Mulai lomba modern dance untuk tingkat nasional hingga internasional diantaranya mewakili gelaran Olimpiade hiphop di Taiwan, juara 2 Singapore Dance Delight, perkawakilan di Japan Dance Delight, dan mewakili di ajang Gatsby Styling Dance merupakan rentetan event yang dilalui para dancer yang mayoritas warga asli Bandung itu.

Bahkan keberadaan lokasi private (les) menari ini dinilai menjadi trendsetter dalam pergerakan komunitas para penari hiphop di Jawa Barat. Saat berbincang dengan penulis, Founder BHSA Bandung Seffy Steven mengatakan, setiap orang yang belajar ditempatnya akan mempelajari berbagai hal terkait dance hiphop mulai dari level basic (pemula), intermediate, hingga advance (lebih tinggi).

Sebagian instrukstur di HBSA juga merupakan dancer profesional yang tergabung di komunitas RocketCrew sebuah kelompok dancer hiphop Bandung.
“Tempat ini emang sengaja didirikan untuk memberi ruang berekspresi para remaja di Kota Bandung yang tertarik dengan tarian modern dance terutama hiphop untuk mendalami,” ujar Seffy.

Seffy yang menjadi perintis awal tempat privat menari itu juga berharap kehadiran BHSA ini selain sebagai sarana berkumpul dapat pula menjadi rumah bagi generasi muda kedepanya yang menyukai jenis tarian tersebut. Sejak resmi berdiri hampir 5 tahun tercatat sekitar 250 remaja menjalani pembelajaran ditempatnya.

(foto: Beberapa penari tengah berlatih di Bridge Hiphop Street Academy (BHSA) yang berada di Jalan Pungkur nomor 216 B, Kota Bandung/ dok penulis)
“Saya pribadi ya pengennya ada regenerasi dari para dancer serta bisa mewakili Indonesia di ajang international apalagi saya liat banyak yang kaula muda Bandung memiliki potensi sangat besar di bidang tari ini. Kan tidak ada hiphop tanpa keterpaduan antara musik dan tari,” ucapnya.

Meskipun banyak yang menganggap budaya hiphop ini negatif di tempat asalnya di Bronx, Amerika Serikat, namun bagi Seffy bahwa dirinya beserta anggota komunitasnya ingim mengambil sisi positifnya saja. Sehingga spirit itulah yang saat ini ditawarkan olehnya sehingga bisa mengembangkan tempat les menari.

“Terlebih yang saya tahu hiphop itu sudah masuk cabang olahraga. Dan sejak BHSA berdiri respon dari masyarakat terutama anak remaja sangat baik. Kedepanya kami berharap bisa kembali membuka tempat belajar serupa ditempat lain dengan harapan kembali memfasilitasi mereka yang punya hobi atau ketertarikan menari tarian modern,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peringati Maulid Nabi, Oded Ajak Umat Muslim Ikuti Jejak Nabi Muhammad SAW

(Wali Kota Bandung Oded M Danial) Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak umat muslim mengikuti jeja...